Pasar Uang (money market)
Pasar Uang adalah pasar (mekanisme) dimana
instrumen keuangan jangka pendek (short term) diperdagangkan. Instrumen
pasar uang merupakan sekuritas yang mempunyai jatuh tempo (maturity) satu tahun atau kurang
dan biasanya sangat mudah untuk diperdagangkan (highly
marketable). Sebagian besar dari instrumen pasar uang yang diperdagangkan memiliki denominasi
(nilai) yang sangat besar sehingga jarang sekali dapat diperdagangkan oleh
investor individual.
Instrumen Keuangan yang
diperdagangkan di Pasar Uang
Beberapa instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar uang internasional
adalah sbb:
a) US
Treasury Bills (T-Bills)
T-Bills adalah sekuritas yang diterbitkan oleh Pemerintah
Federal AS dengan masa jatuh tempo
berkisar antara 30 hari s/d 1 tahun.
Sekuritas
ini ditawarkan dengan nilai diskon, sehingga yield-nya (keuntungan) adalah
perbedaan antara harga penerbitan (issuing
price) yang didiskon dengan harga nominal
(face value) pada saat jatuh
tempo, atau dengan harga pasar jika T-Bills dijual dalam sebelum jatuh tempo.
Dalam
prakteknya, T-Bills dijual dengan denominasi terkecil US$ 10,000 dan biasanya
dijual dalam denominasi yang lebih besar.
b)
Certificate of Deposit (CDs)
CDs
merupakan bentuk bukti deposit (simpanan) yang dikeluarkan oleh Bank dan dapat diperjualbelikan di pasar
sekunder. CDs diterbitkan dengan masa jatuh tempo tertentu dan umumnya dijual
dengan denominasi terkecil US$ 10,000
c) Bankers
Acceptance (BA)
BA diadakan untuk membiayai barang-barang yang
sudah dibeli tapi belum dikirimkan dari penjual kepada pembeli. Pembeli
berjanji untuk membayarkan sejumlah uang
kepada penjual pada periode tertentu, misalkan 90 hari.
Pihak Bank
dapat memberikan kredibilias atas jani tersebut dengan mengaksep (accept), dalam artian pihak Bank
menyatakan kesediaan akan membayar jika
pembeli ternyata ingkar janji (default).
d) Commercial
Paper (CP)
CP
merupakan surat
utang tanpa jaminan (unsecured debt)
jangka pendek yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan atau lembaga keuangan.
Laku
tidaknya sebuah CP tergantung dari rating perusahaan yang menerbikannya.
Umumnya perusahaan yang mempunyai rating
excellent (AAA grade) akan sangat mudah dipasarkan dan diperjualbelikan. CP
dijual dengan sistem diskon oleh perusahan penerbit kepada dealer dengan masa
jatuh tempo berkisar 30 – 270 hari.
e) Repurchase
Agreement (Repo)
Repo
merupakan kontrak dimana sebuah instrumen investasi dijual dengan kesepakatan
akan dibeli kembali oleh penjual di kemudian hari. Pada umumnya Repo
diperdagangkan dalam jangka waktu yang sangat pendek, berkisar 1 – 14 hari.
Hasil (yield) dari repo adalah selisih dari
harga penjualannya dengan harga pembeliannya kembali dari sekuritas yang
bersangkutan. Sekuritas yang sering
dipergunakan dalam repo adalah obligasi
pemerintah seperti T-Bills.
Adapun instrumen keuangan/sekuritas yang diperdagangkan di pasar uang adalah
:
f) Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
SBI
merupakan salah satu alat pengendali moneter yang dipergunakan oleh Bank Indonesia
dalam Operasi Pasar Terbuka (OPT) yang tujuannya untuk mengatur jumlah uang
beredar di masyarakat.
Jika BI
ingin mengurangi (kontraksi) jumlah uang beredar, maka SBI akan dijual kepada
publik, sebaliknya jika BI menambah (ekspansi) jumlah uang yang beredar, maka
SBI akan dibeli dari publik.
Penjualan
SBI dilakukan dengan sistem lelang dan yield-nya adalah diskonto antara harga
lelang dengan harga nominal SBI.
g) Sertifikat Berharga
Pasar Uang (SBPU)
SBPU juga
mempunyai fungsi moneter disamping fungsi likuiditas bagi dunia usaha, terutama
perbankan. Bank-bank yang memerlukan likuidasi dapat menjual SBPU.
Bagi bank
yang mengalami kesulitan likuiditas yang disediakan fasilitas repo terhadap
SBPU oleh BI, dimana bank yang bersangkutan menerbitkan SBPU yang kemudian
dijual ke BI dengan janji untuk membelinya kembali dalam tempo tertentu
(biasanya 7 hari).
h) Sertifikat Deposito
i) Commercial
Paper (aksep dan promes)
Instrumen
ini tidak terlalu berkembang karena keterbatasan rating agency, pasar terlalu likuid dan masih lemahnya mekanisme
hukum yang mendasarinya.
Mekanisme Perdagangan di Pasar Uang
Sebagian
besar transaksi di pasar uang dilakukan pada “Over The Counter Market” (OTC), kecuali pasar primer untuk
T-Bills.
Transaksi pasar uang pada umumnya dilakukan
melalui telepon dan mayoritas transaksi tersebut sebagian besar dilakukan oleh
perusahaan dan lembaga finansial yang besar.karena tujuan utama dari pasar uang
adalah untuk menyediakan dana jangka
pendek yang lancar (likuid) maka sistem transaksi yang cepat dan efisien
merupakan hal yang sangat penting.
Customer
|
|
Dealers
|
|
Transfer
to
|
Put
order by phone
|
|
excecute
|
|
bank’s
customer
|
Pasar OTC tidak
menyebutkan suatu definisi “tempat”, tetapi lebih merupakan “kumpulan” para
pedagang yang saling terkait satu sama
linnya dalam memperdagangkan sekuritas tertentu. Mereka terhubungan satu sama lainnya dengan menggunakan jaringan sistem
elektronik.
No comments:
Post a Comment