Thursday, June 13, 2013

manajemen biaya kontemporer

KONSEP –KONSEP MANAJEMEN KONTEMPORER
Tujuan Pembelajaran:
1.      Mengambarkan model kunci dari teknik – teknik kontemporer.
2.      Menjelaskan kenapa sistem tradisional cenderung mendistorsi biaya
3.      Menggambarkan sistem ABCdan manfaatnya,keterbatasannya
4.      Menghitung sistem tradisional dan ABC Sistem
5.      Menggambarkan manajemen berbasis aktivitas dan aktivitas bernilai tambah
6.      Bagaimana ABC digunakan dalam pemanufakturan
7.      Menghubungkan  ABC dengan manajemen stratejik.
Sistem JIT merupakan sistem produksi yang komprehensif dan sistem manajemen persediaan dimana bahan dan suku cadang dibeli dan diproduksi sebanyak yang dibutuhkan dan pada saaat yang tepat pada setiap tahap proses produksi
Kanban merupakan seperangkat kartu pengendali yang digunakan untuk memberi tanda kebutuhan bahan dan produk untuk memindahkan dari satu operasi ke operasi berikutnya dalam suatu lini perakitan
Tujuannya adalah untuk memberi informasi tahap sebelumnya dalam proses untuk mulai  membuat suku cadang.
Work-cell merupakan kelompok kecil dari proses pemanufakturan yang saling berhubungan diorganisasi dalam kelompok – kelompok untuk merakit suku cadang menjadi produk akhir.
Karekteristik Work-cell
1.      Proses pemanufakturan yang saling berkaitan diorganisasikan dalam kelompok –kelompok tertentu.
2.      Operasi berjalan secara bersamaan
3.      Semua aktivitas produksi dari tahap bahan mentah sampai tahp produk selesai berada dalam cell yang sama.
Robot adalah mesin yang telah diprogram dan dikendalikan yang dapat melakukan aktivitas yang berulang.
Computer Integrated manufacturing
Merupakan sistem pemanufakturan yang terintegrasi secara total yang menghubungkan semua fungsi dari kantor dan pabrik dengan komputer, untuk melakukan menejemen pemanufakturan jam demi jam.
Keterbatasan sistem penentuan Harga Pokok Tradisional
Keterbatasan utama dari sistem penentuan harga poko tradisional adalah penggunaan tarif tunggal atau tarif departemental yang mendasarkan pada Volume.Tarif ini menghasilkan biaya produk yang tidak akurat jika sebagian besar biaya overhead pabrik tidak berhubungan dengan volume dan jika perusahaan menghasilkan komposisi produk yang bermacam – macam dengan volume dan kompleksitas yang berbeda – beda.
Sistem penentuan harga pokok tradisional menggunakan ukuran yang berdasarkan unit atau volume atau cost driver yang dapat mendistorsi biaya. Distorsi ini membawa dampak pada strategi – strategi yang stratejik, seperti kekeliruan dalam pengambilan keputusan tentang lini produk, penentuan harga jual yang tidak realistik dan alpkasi sumber daya yang tidak realistik.
Contoh
Satu dekade yang lalu BOP 150% dari biaya tenaga kerja langsung sehingga berdasarkan jam kerja langsung dianggap wajar, tetapi sekarang ini biaya overhead pabrik besarnya menjadi 600% dari biaya tenaga kerja langsung  karena sudah terotomatis.
Activity Based Costing
Activity based costing adalah pendekatan penentuan biaya produk yang membebankan biaya produk berdasarkan konsumsi sumberdaya yang disebabkan karena aktivitas.
Sumber daya merupakan unsur- unsur ekonomis yang dibebankan atau digunakan dalam pelaksanaan aktivitas. Contoh Gaji dan bahan
Driver sumberdaya merupakan ukuran kuantitas sumber daya yang dikonsumsi oleh aktivitas.
Driver aktivitas ukuran frekuensi dan intensitas permintaan terhadap suatu aktivitas terhadap objek biaya.

Biaya sumber daya
                                                                                                  
 



Cost pool
                                                                                                  

Objek Biaya
 




ABC sisdtem disebut alokasi 2 tahap karena membebankan biaya sumber daya perusahaan yang disebut biaya overhead pabrik ke cost pool dan kemudian ke objek biaya.
Tahap – tahap dalam merancang ABC sistem:
1.      Mengindentifikasi sumber daya dan aktivitas
2.      Membebankan sumber daya ke aktivitas
3.      Membebankan biaya aktivitas ke objek biaya

Contoh cost driver dan level aktivitas pada perusahaan Siemen

Cost Driver
Level Aktivitas
Jam kerja langsung
Unit
Jam Mesin
Unit

Contoh sumberdaya dan driver sumberdaya
Sumber daya
Dasar alokasi
Sumberdaya manusia
Jumlah karyawan
Jam pelatihan
Keamanan
Luas lantai

                        Contoh sumberdaya dan cost driver
                        Sumber daya
Cost driver
Manusia
Jumlah pekerja
Teknisi
Waktu yang digunakan
Akuntansi
Waktu yang digunakan

Perbedaan biaya produk tradisional dan ABC System.
Contoh perhitungan perbedaan tradisional dan ABC System :
Xerox Corp membuat printer laser. Perusahaan menggunakan cost driver overhead berikut :

Cost Pool                   Cost                Biaya          Level Cost    Tarif peraktivitas 
Overhead                  Driver             Overhead      Driver yg      Dianggarkan BOP

Pengendali kualitas   Jlh inspeksi   $ 200.000          1.000                      $ 200 

Repetisi mesin         Jlh repetisi      $ 400.000         1.000                      $ 400

Piutang dagang       Jlh faktur          $   20.000           250                       $  80

BOP lainnya           Jam kerja lsg    $ 120.000         4.000                     $ 30
                                                         $ 740.000


No comments:

Post a Comment