“Cost Driver” dan Konsep Dasar Biaya
1.
Menjelaskan konsep cost driver pada tingkat aktivitas, volume
struktur dan hal lainnya
2.
Menjelaskan konsep biaya yang digunakan dalam penentuan harga
pokok produk dan jasa
3.
Menunjukkan bagaimana
aliran biaya.
4.
Membuat laporan laba rugi untuk perusahaan manufaktur .
5.
Menjelaskan konsep biaya yang berkaitan dengan menggunakan
informasi biaya dalam perencanaan dan pengambilan keputusan.
6.
Menjelaskan konsep biaya yang berkaitan dengan penggunaan
informasi biaya untuk pengendalian menejemen dan pengendalian operasional.
Untuk perusahaan yang bersaing berdasarkan cost leadership manajemen terhadap cost driver kunci merupakan hal yang
paling penting. Contohnya untuk dapat mendapat cost low leadership dalam perusahaan elektronik harus memperhatikan
benar – benar faktor desain dan pemanufakturan/ produksi yang menyebabkan biaya
dalam produk. Peningkatan desain dibuat jika diperlukan dan pabrik dirancang
dan diotomatiskan untuk mencapai tingkat efisiensi tertinggi dari pemakaian
bahan, tenaga kerja langsung dan peralatan.
Untuk perusahaan yang non leader cost driver
ditujukan untuk memberi kontribusi secara langsung pada kesuksesan
perusahaan.Contoh cost driver yang
penting bagi perusahaan pengecer adalah kerugian dan kegagalan yang dialami
para pedagang.
Cost pool adalah biaya yang
dikumpulkan kedalam kelompok tertentu.
Produk dan jasa pada umumya merupakan objek biaya (cost object), sementara departemen
produksi bisa diperlakukan sebagai cost
pool atau cost object tergantung
pada fokus utama menejemen pada biaya untuk produk atau departemen produksi.
Pembebanan biaya dan alokasi biaya: biaya langsung dan
biaya tidak langsung
Pembebanan biaya merupakan proses pembebanan biaya
kedalam cost pool atau cost pool ke cost objects.
Biaya langsung dapat ditelusuri secara langsung ke cost pool atau cost object secara mudah dan dapat dihubungkan dengan secara
ekonomi.
Biaya tidak lansung tidak dapat ditelusuri secara
mudah sulit dihubungkan secara ekonomi dari biaya atau cost pool ke cost pool
atau objek biaya ( cost object)
sehingga digunakan cost driver. Cost driver
digunakan untuk mengalokasikan biaya yang sering disebut dengan dasar alokasi.
Contoh Biaya, Cost
pool, Objek biaya dan cost driver
dalam industri pemanufakturan
Cost
|
Cost driver
|
Cost pool
|
Cost driver
|
Objek biaya
|
Biaya Langsung
|
||||
Motor elektrik mesin
|
Penelusuran langsung
|
Departemen Perakitan
|
Penulusuran langsung
|
Mesin cuci piring dan mesin cuci
|
Pengepakan mesin bahan
|
Penelusuran langsung
|
Departemen Pengepakan
|
Penulusuran langsung
|
Mesin cuci piring dan mesin cuci
|
Inspeksi akhir mesin
|
Penelusuran langsung
|
Tidak dapat diterapkan
|
Tidak dapat diterapkan
|
Mesin cuci piring dan mesin cuci
|
Biaya Tidak langsung
|
||||
Supervisi
|
Dasar alokasi: jlm karyawan dalam departemen
|
Departemen perakitan danPengepakan
|
Dasar alokasi: jam kerja langsung untuk setiap
produk
|
Mesin cuci piring dan mesin cuci
|
Penanganan bahan
|
Dasar alokasi: jlm suku cadang dalam produk
|
Departemen perakitan danPengepakan
|
Dasar alokasi: jlm suku cadang dalam produk
|
Mesin cuci piring dan mesin cuci
|
Semua biaya tidak langsung biaya bahan baku tidak
langsung , biaya tenaga kerja tidak langsung lainnya pada umumnya digabungkan
dalam satu cost pool yang disebut
overhead pabrik.
Ada 4 cara untuk mengambarkan bagaimana biaya berubah
dasar aktivitas, dasar volume,cost driver
yang bersifat struktural dan eksekusional.
·
Activity Based cost driver
Activity Based cost driver diindentifikasikan dengan
cara menggunakan analisis aktivitas, deskripsi yang dirinci dari aktivitas
spesifik yang dilakukan dalam operasi perusahaan. Dan untuk setiap aktivitas
cost driver dikembangkan untuk menjelaskan bagaimana biaya berubah jika terjadi
perubahan dalam aktivitas. Dari aktivitas perusahaan membantu perusahaan
mengembangkan biaya – biaya yang lebih akurat untuk produknya .
Aktivitas
|
Cost Driver
|
1.
Mendaftarkan pasien
2.
Menerima pasien
3.
Memberi makan ke pasien
4.
Memesan obat - obatan
|
Jumlah pasien yang terdaftar
Jumlah penerimaan
Jumlah makanan
Jumlah pesanan
|
·
Volume Based cost driver.
Banyak jenis
biaya yang terjadi berdasarkan volume seperti biaya bahan langsung dan
biaya tenaga kerja langsung. Biaya total untuk volume based cost mempunyai hubungan nonlinear dengan volume based
cost driver, yaitu jumlah output untuk produk dan jasa.
Biaya variabel adalah perubahan total biaya
dihubungkan dengan setiap perubahan dalam kuantitas cost driver.
Biaya tetap merupakan bagian dari total biaya yang
tidak berpengaruh dengan adanya perubahan saham kuantitas cost driver dalam
kisar yang relevan.
Kisar cost
driver dimana hubungan antara biaya dengan cost driver mendekati linier disebut kisaran relevan.
Biaya dikatakan tetap bertahap (step fixed) jika biaya tersebut berubah sehubungan dengan adanya
perubahan dalam cost driver, tetapi
dalam tahapan – tahapan tertentu.
Biaya perunit dan biaya
marginal
Biaya perunit merupakan biaya pemanufakturan total
bahan,tenaga kerja langsung dan overhead dibagi dengan jumlah out put. Ini merupakan
konsep yang berguna dalam penentuan harga dan dalam evaluasi profitabilitas
produk, tetapi informasi tentang biaya perunit juga dapat mengarahkan pada
interpretasi yang keliru.
Contoh jika total biaya tetap sebesar $ 100.000 dan
tingkat output 20.000 unit maka biaya tetap rata –rata menjadi $5 jika output
sebesar 10.000 unit maka biaya tetap menjadi $10
Biaya marginal digunakan untuk menggambarkan biaya
tambahan yang terjadi sebagai akibat adanya kenaikan cost driver yang
disebabkan adanya kenaikan satu unit produk.
Cost driver Struktural
dan Eksekusional
Cost driver struktural bersifat
stratejik karena cost driver tersebut
melibatkan perencanaan dan keputusan – keputusan yang berpengaruh dalam jangka
panjang. Hal – hal yang dipertimbangkan sbb:
1.
Skala
Perusahaan yang lebih besar memiliki biaya yang secara
keseluruhan lebih rendah karena mempunyai skala ekonomi yang lebih besar.
2.
Pengalaman
Semakin banyak pengalaman maka semakin rendah biaya
yang dikeluarkan untuk pengembangan pemanufakturan dan biaya distribusi.
3.
Teknologi
Teknologi yang baru dapat menekan biaya pemrosesan.
4.
Kompleksitas
Perusahaan yang mempunyai banyak produk mempunyai
biaya penjadwalan dan proses produksi lebih banyak, sama banyaknya dengan biaya
hulu yaitu pengembangan produk dan biaya hilir yaitu biaya distribusi dan biaya
pelayanan.
Cost driver Eksekuisional
Merupakan faktor- faktor yang mempengaruhi kemampuan
perusahaan untuk mengelola perusahaan dalam jangka pendek, melakukan
pengambilan keputusan untuk menurunkan biaya.
Hal ini meliputi:
1.
Keterlibatan semua tenaga kerja.
2.
Desain proses produksi.
3.
Hubungan dengan pemasok/ suplier
Konsep Biaya untuk
Penentuan Biaya
Biaya produk dan biaya periode
Biaya produk:
·
Bahan langsung
·
Tenaga kerja langsung
·
Overhead pabrik
Biaya periode terdiri dari dari biaya penjualan,biaya
administrasi dan umum.
Jenis persediaan
·
Persediaan bahan
·
Persediaaan barang dalam proses
·
Persediaan barang selesai.
Konsep Biaya untuk Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
Biaya relevan
Mempunyai 2 sifat :
·
Berbeda untuk setiap pilihan keputusan
·
Akan terjadi pada saat yang akan datang.
Biaya Diferensial
Merupakan biaya yang
berbeda untuk setiap pilihan keputusan dan oleh karena itu merupakan biaya yang
relevan.
Opurtunity Cost
Merupakan manfaat yang
hilang karena satu alternatif/pilihan yang dipilih mendapat manfaat dari
pilihan/ alternatif lainnya.
Konsep ini digunakan untuk
mengukur dampak ekonomi yang potensial dari berbagai alternatif pengambilan
keputusan, pengukuran dilakukan dengan berdasarkan faktor – faktor yang mungkin
tidak mudah dikuantifikasikan.
Sunk cost
Merupakan biaya yang telah
terjadi atau telah ditetapkan pada waktu yang lalu dan oleh karena itu
merupakan biaya yang tidak relevan karena pengambilan keputusan tidak lagi
mempunyai kebijakan terhadap biaya – biaya tersebut dan biaya – biaya tidak
akan mempengaruhi kebijakan cash flow
dimasa yang akan datang.
Biaya dapat dikatakan
terkendali jika menejer atau pekerja mempunyai kebijakan dalam keputusan
terjadinya biaya atau secara signifikan dapat mempengaruhi jumlah biaya dalam
suatu periode tertentu yang biasanya jangka pendek.
Preferensi risiko
Mengambarkan cara setiap
orang memandang suatu pilihan keputusan dengan cara yang berbeda – beda, karena
menitik beratkan pada hasil tertentu secara berbeda dengan hasil/ keluaran
lainnya.
No comments:
Post a Comment